Mempelajari statitika pada sma meliputi istilah, penyajian data, pengambilan data

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (fisika, astronomi dan biologi), ilmu-ilmu sosial (sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis (ekonomi dan industri).

Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan. Cabang ilmu ini biasanya dipelajari di berbagai jenjang dan kerap digunakan ketika melaksanakan suatu penelitian atau mengolah data.

Dalam artikel ini kita akan membahas bab Statistika yang dipelajari pada jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas).

Sebelum lanjut mari kenalan dulu dengan beberapa istilah yang ada dalam materi ini…

Beberapa istilah dalam statistika

  1. Statistik
    Statistik adalah kumpulan angka atau nilai yang menggambarkan karakteristik suatu kumpulan data.
  2. Statistika
    Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penafsiran data serta penarikan kesimpulan dari data tersebut.
  3. Datum
    Datum adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan dapat berupa angka, lambang atau sifat, dan lainnya.
  4. Data
    Data adalah kumpulan dari informasi atau keterangan yang diperoleh baik dalam bentuk angka dan bukan angka (tulisan), atau data merupakan kumpulan dari datum.
  5. Populasi
    Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti.
  6. Sampel
    Sampel adalah bagian dari populasi yang benar-benar diamati.

Cara Mengumpulkan Data

Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data, diantaranya adalah melakukan wawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery),melakukan pengamatan (observasi), atau menggunakan data yang sudah ada, misalnya rataan hitung nilai rapor.

Salah satu Aplikasi statistika yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.

Infografis berikut merupakan salah satu contoh aplikasi statistika dari hasil Sensus Penduduk tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Contoh Infografis Statistika

Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut.

  1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran. a) Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperolehdengan cara membilang. Misalnya, data tentang banyak anak dalam keluarga. b) Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data tentang ukuran tinggi badan murid.

  2. Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk bilangan. Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau gambaran dari kualitas objek. Data seperti ini disebut atribut. Sebagai contoh, data mengenai kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang, dan kurang.

Observasi: Interpolasi dan Ekstrapolasi Data Pada dunia nyata, saat observasi data sering kali tidak tersaji secara lengkap. Seringkali terdapat nilai data yang hilang (missing value). Terdapat banyak penyebab dari kondisi tersebut, baik akibat kesalahan manusianya maupun keterbatasan kemampuan alat ukur.

Kondisi lain yang muncul dari data yang kita miliki adalah adanya outlier atau nilai yang berbeda jauh dengan mayoritas data yang kita miliki. Nilai tersebut akan menentukan hasil analisis atau uji statistik yang kita lakukan, terlebih lagi jika uji statistik yang kita lakukan menggunakan metode parametrik.

Interpolasi dan Ekstrapolasi

Interpolasi dan ekstrapolasi adalah proses “menebak” nilai data dengan memperhatikan data lain yang kita miliki. Interpolasi merupakan teknik untuk mencari nilai suatu variabel yang hilang pada rentang data yang diketahui, sedangkan ektrapolasi merupakan teknik menemukan nilai suatu variabel diluar rentang data yang telah diketahui. Kita dapat melakukan observasi terhadap kecenderungan data yang disajikan pada suatu diagram garis. Dari observasi ini, kita dapat membuat perkiraan-perkiraan dengan cara interpolasi dan ekstrapolasi. Hal ini ditempuh dengan mengganti garis patah pada diagram garis menjadi garis lurus.

Interpolasi data adalah menaksir data atau memperkirakan data di antara dua keadaan (misalnya waktu) yang berurutan. Ekstrapolasi data adalah menaksir atau memperkirakan data untuk keadaan (waktu) mendatang. Cara yang dapat dilakukan untuk ekstrapolasi adalah dengan memperpanjang ruas garis terujung ke arah kanan.

Adapun penekanan materi yang akan dipelajari pada statistika* jenjang SMA adalah penyajian data dan pengukuran data.

Penyajian Data

Agar mudah dalam melakukan pengolahan data, data-data tersebut kita sajikan dalam bentuk tertentu. Data-data yang diperoleh bisa disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, diagram batang daun, diagram kotak garis, diagram lingkaran, histogram, poligon, dan ogif(ogive). Untuk penyajian data,

Pengukuran Data

Pengukuran data dibagi menjadi tiga, yaitu :

  1. Ukuran Pemusatan Data
    Ukuran pemusatan terdiri dari Mean (rata-rata), Median (Nilai Tengah), dan Modus.
  2. Ukuran Letak Data
    Ukuran letak data teridir dari Kuartil, Desil, dan Persentil
  3. Ukuran Penyebaran Data

Ukuran penyebaran terdiri dari Jangkauan, simpangan, dan ragam. Disini juga akan dibahas mengenai pencilan(Outlier).

Berdasarkan penyajiannya, data dibagi menjadi dua :

Data Tunggal & Berkelompok

  1. Data tunggal : data yang disajikan secara utuh dari hasil pengamatan atau pengumpulan data.
  2. Data Berkelompok : data yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk interval-interval kelas.