Kumpulan latihan soal TKA 2025 lengkap dengan pembahasan, tips cepat, dan strategi mengerjakan soal Matematika, Saintek, dan TPS. Cocok untuk persiapan TKA!
Daftar Isi
Pendahuluan
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah salah satu bagian penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk UTBK-SNBT 2025. Materi yang diujikan meliputi Matematika, IPA, dan Bahasa, namun kali ini kita fokus pada TKA Matematika dengan latihan soal beserta pembahasan lengkap.
Artikel ini akan membantu kamu:
Memahami pola soal TKA terbaru
Melatih kecepatan dan ketepatan
Menguasai trik cepat dan rumus praktis
Tips Mengerjakan Soal TKA
Sebelum masuk latihan soal, pahami strategi berikut:
1. Pahami Konsep Dasar
Jangan hanya menghafal rumus, tapi pahami cara kerjanya.
2. Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu
Prioritaskan soal yang bisa diselesaikan dengan cepat.
3. Gunakan Rumus Cepat
Contoh: untuk persamaan kuadrat, gunakan rumus ABC atau faktorisasi cepat.
4. Manajemen Waktu
Rata-rata 1 soal TKA harus dikerjakan dalam 1-2 menit.
Latihan Soal TKA & Pembahasan
Soal 1 β Optimasi Keuntungan Produksi Kue Program Linear
Mirna memproduksi kue bolu dan brownies dengan modal Rp8.000.000. Biaya bolu Rp15.000/kotak (laba 40%), brownies Rp20.000/kotak (laba 35%), maksimal 500 kotak per hari. Tentukan keuntungan maksimum.
Apabila Mirna ingin memperoleh keuntungan maksimum,
tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!
A. Mirna harus memproduksi 200 kotak kue bolu.
B. Mirna harus memproduksi kue brownies lebih banyak.
C. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh Mirna adalah Rp3.100.000,00.
Penyelesaian:
Untuk memperoleh keuntungan maksimum, Mirna harus memproduksi 400 kotak kue bolu dan 100 kotak kue brownies, dengan total keuntungan sebesar Rp3.100.000,00.
Berdasarkan perhitungan tersebut, berikut adalah evaluasi dari setiap pernyataan:
A. Salah. Mirna harus memproduksi 400 kotak kue bolu, bukan 200.
B. Salah. Mirna harus memproduksi kue bolu lebih banyak (400 kotak) daripada kue brownies (100 kotak).
C. Benar. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh adalah Rp3.100.000,00.
dibawah ini penjelasannya
Menentukan Variabel dan Fungsi Tujuan
Misalkan x = jumlah kotak kue bolu.
Misalkan y = jumlah kotak kue brownies.
Laba Bolu: 40% dari Rp15.000 = Rp6.000
Laba Brownies: 35% dari Rp20.000 = Rp7.000
Maka, fungsi tujuan (keuntungan Z) yang ingin dimaksimalkan adalah:
Z=6.000x+7.000y
Menentukan Fungsi Kendala
Kendala Modal: Total biaya tidak boleh melebihi Rp8.000.000.
15.000x+20.000yβ€8.000.000
(disederhanakan dengan membagi 5.000)
3x+4yβ€1.600
Kendala Kapasitas: Total produksi tidak boleh lebih dari 500 kotak.
x+yβ€500
Kendala Non-negatif: Jumlah kue tidak mungkin negatif.
xβ₯0;yβ₯0
Menghitung Titik Potensial Keuntungan Maksimum
Keuntungan maksimum akan berada di salah satu titik potong dari garis-garis fungsi kendala.
Jika digambar seperti berikut
Titik A (0, 400): Jika hanya memproduksi brownies (x=0), maka 4y=1.600βΉy=400.
Titik C (500, 0): Jika hanya memproduksi bolu (y=0), maka x=500.
Titik B (400, 100): Titik potong antara kedua garis kendala.
x+y=5003x+4y=1.600βΓ4Γ1β4x+4y=2.0003x+4y=1.600x=400ββββ
Substitusi nilai x=400 ke pers x+y=500:
x+y=1.600400+y=500y=100
Uji Setiap Titik pada Fungsi Tujuan
Titik A (0, 400):Z=6.000(0)+7.000(400)=Rp2.800.000
Titik C (500, 0):Z=6.000(500)+7.000(0)=Rp3.000.000
Titik B (400, 100):Z=6.000(400)+7.000(100)=2.400.000+700.000=Rp3.100.000
Dari perhitungan ini, didapat bahwa keuntungan maksimum adalah Rp3.100.000 yang dicapai dengan memproduksi 400 kue bolu dan 100 kue brownies.
β€οΈ
Soal 2 β Operasi Bilangan
Hitunglah hasil dari operasi pecahan berikut:
41β+47βΓ218β=β¦
Ingat aturan dasar: kerjakan perkalian terlebih dahulu sebelum penjumlahan.
Perhatikan gambar trapesium sama kaki ABCD di bawah.
Diketahui:
Bentuk: Trapesium sama kaki (AD=BC).
Sisi Sejajar: AB sejajar dengan DC.
Besar Sudut: β BAD=70β dan β ABD=30β.
Tentukan apakah setiap pernyataan berikut Benar atau Salah.
A. β BCD=110β
B. β CBD=40β
C. β BDC=40β
Gunakan sifat trapesium sama kaki dan sifat garis sejajar.
analisa setiap pernyataan
A. β BCD=110β ????
jumlah sudut dalam segiempat =360β atau gunakan sifat pada trapesium sama kaki sudut yang berhadapan jumlahnya 180β sehingga
β BCD+β BAD=180ββ BCD+70β=180ββ BCD=180ββ70β=110β
pernyataan A.β BCD=110βbenar β
B. β CBD=40β ????
cek
β ABC=β BAD=70β dan β ABC=β ABD+β CBD sehingga
β ABD+β CBD=70β30β+β CBD=70ββ CBD=70ββ30β=40β
Pernyataan B. β CBD=40βbenar β
C. β BDC=40β ????
perhatikan β³BCD. jumlah sudut dalam segitiga =180β sehingga
Putuskan apakah dengan tambahan informasi Pernyataan (1) dan
Pernyataan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut!
(1) Luas trapesium ABCD = 24.
(2) BC = 10 dan CD = 5.
A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi Pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi Pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
C. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan Pernyataan (2) SAJA cukup.
E. Pernyataan (1) dan Pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
1. Pahami Pertanyaan Utama
Apa yang ditanya? βApakah keliling trapesium tersebut lebih dari 25?β Ini adalah pertanyaan yang jawabannya hanya βYaβ atau βTidakβ.
Masalahnya: Kita tidak tahu nilai CD. Nilai CD bergantung pada selisih panjang BC dan AD. Mari kita uji dua kemungkinan:
Kemungkinan A: Jika AD=6 dan BC=10 (jumlahnya 16). Selisihnya 10β6=4.
CD=tinggi2+selisih2β=32+42β=25β=5.
Dalam kasus ini, CD tidak lebih dari 6. Kelilingnya 19+5=24. Apakah 24 > 25? Tidak.
Kemungkinan B: Jika AD=5 dan BC=11 (jumlahnya 16). Selisihnya 11β5=6.
CD=32+62β=9+36β=45ββ6.7.
Dalam kasus ini, CD lebih dari 6. Kelilingnya 19+6.7=25.7. Apakah 25.7 > 25? Ya.
Kesimpulan: Karena jawaban bisa βYaβ dan βTidakβ, maka Pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
3. Cek Pernyataan (2) SAJA
Informasi:BC=10 dan CD=5.
Tujuan kita: Mencari keliling. Kita sudah punya AB,BC,CD. Kita hanya butuh AD.
Caranya: Buat garis bantu tinggi dari titik D ke sisi BC (misalnya di titik E). Ini akan membentuk segitiga siku-siku DEC.
Sisi miring (CD) = 5
Sisi tinggi (DE) = sama dengan tinggi trapesium (AB) = 3
Sisi alas (EC) = BCβBE=BCβAD=10βAD
Gunakan Teorema Pythagoras pada segitiga DEC:
DE2+EC2=CD2
32+(10βAD)2=52
9+(10βAD)2=25
(10βAD)2=16
10βAD=4
AD=6
Hitung kelilingnya:
Keliling = AB+BC+CD+AD=3+10+5+6=24.
Jawab pertanyaan utama: Apakah keliling (24) lebih dari 25? Jawabannya pasti: Tidak.
Kesimpulan: Karena kita bisa memberi jawaban yang pasti, maka Pernyataan (2) SAJA cukup.
4. Kesimpulan Akhir
Pernyataan (1) tidak cukup.
Pernyataan (2) cukup.
Jadi, jawaban yang benar adalah B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi Pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
β€οΈ
Soal 5 β Trigonometri Tangga
Suatu tangga dengan panjang 6 meter disandarkan pada dinding vertikal. Sudut yang dibentuk tangga dengan lantai adalah 60Β°.
Panjang tangga 6 m, sudut dengan lantai 60Β°. Tinggi dinding?
sin60β=6hβh=6β 23ββ=33β
Jawaban: C
β€οΈ
Soal 6 β Rata-rata Nilai
Rata-rata nilai ulangan 17 murid dari skala 100 adalah 83. Ada 3 murid yang mengikuti ujian susulan sehingga rata-rata nilai ulangan dari 20 murid menjadi 82.
Tentukan semua pernyataan berikut yang benar terkait dengan nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan! Jawaban benar lebih dari satu.
Jumlah nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan adalah 229.
Rata-rata nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari 70.
Nilai terendah dari ketiga murid yang mengikuti ujian susulan tidak kurang dari 29.
Nilai tertinggi dari ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari 76.
Jangkauan data nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari dari 72.
Total nilai awal (17 murid):17 muridΓ83=1411
Total nilai akhir (20 murid):20 muridΓ82=1640
Jumlah nilai ketiga murid susulan:1640β1411=229
Evaluasi Pernyataan
1. Jumlah nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan adalah 229.
Pernyataan ini Benar β .
2. Rata-rata nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari 70.3229β=76,33β¦
Nilai 76,33 lebih besar dari 70. Pernyataan ini Benar β .
3. Nilai terendah dari ketiga murid yang mengikuti ujian susulan tidak kurang dari 29.
asumsikan dua murid mendapatkan nilai maksimum yang mungkin, yaitu 100.
Misalkan nilai ketiga murid adalah A, B, dan C.
A+B+C=229
Jika B = 100 dan C = 100, maka:
A+100+100=229βΉA=29
Ini menunjukkan bahwa nilai terendah yang mungkin didapat adalah 29 (jika dua lainnya sempurna). Tidak mungkin ada nilai di bawah 29.
Pernyataan ini Benar β .
4. Nilai tertinggi dari ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari 76.
Gunakan pembuktian terbalik. Misal nilai tertinggi tidak lebih dari 76 (berarti β€76). Jika nilai tertinggi saja β€76, maka dua nilai lainnya juga pasti β€76.
Jika ketiga nilai tersebut maksimal 76, maka jumlah nilai maksimum yang bisa mereka peroleh adalah:
76+76+76=228
Hasil ini bertentangan dengan fakta bahwa jumlah nilai mereka adalah 229. Oleh karena itu, asumsi awal kita salah. Setidaknya satu nilai (nilai tertinggi) harus lebih dari 76.
Pernyataan ini Benar β .
5. Jangkauan data nilai ketiga murid yang mengikuti ujian susulan lebih dari 72.
Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah. Untuk mendapatkan jangkauan terbesar, kita harus mencari kombinasi nilai tertinggi (maksimum 100) dan terendah (minimum 29) yang valid.
Seperti yang kita hitung di poin 3, kombinasi nilai (29, 100, 100) memiliki jumlah 229 dan valid.
Jangkauan untuk data ini adalah: 100β29=71.
Jangkauan terbesar yang mungkin adalah 71. Karena itu, jangkauan tidak akan pernah bisa βlebih dari 72β.
Pernyataan ini Salah β.
Jawaban Akhir:
Pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.
β€οΈ
Soal 7 β Grafik Fungsi
Fungsi didefinisikan oleh f(x)=4(x2β8x+12)
Tentukan Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut yang terkait dengan grafik fungsi !
Tentukan Bnar atau Salah untuk setiap pernyataan
A. Grafik fungsi f terbuka ke atas.
B. Grafik fungsi f memotong garis y=β18.
C. Grafik fungsi f tidak melalui kuadran tiga.
Berdasarkan analisis grafik fungsi, berikut adalah kebenaran dari setiap pernyataan:
A. Benar. Grafik fungsi f terbuka ke atas.
B. Salah. Grafik fungsi f tidak memotong garis y=β18.
C. Benar. Grafik fungsi f tidak melalui kuadran tiga.
Analisis Grafik Fungsi
Fungsi kuadrat yang diberikan adalah f(x)=4(x2β8x+12). Untuk menganalisisnya, kita ubah ke bentuk standar f(x)=ax2+bx+c.
f(x)=4x2β32x+48
Dari bentuk ini, kita dapatkan koefisien a = 4, b = -32, dan c = 48.
A. Arah Keterbukaan Grafik
Arah keterbukaan grafik parabola ditentukan oleh nilai koefisien a.
Jika a > 0, grafik terbuka ke atas. π
Jika a < 0, grafik terbuka ke bawah.
Karena a = 4 (positif), maka grafik fungsi f terbuka ke atas. Pernyataan ini Benar.
B. Perpotongan dengan Garis y = -18
Untuk mengetahui apakah grafik memotong garis y=β18, kita perlu mencari nilai minimum fungsi tersebut. Karena grafik terbuka ke atas, ia memiliki titik puncak minimum.
Mencari sumbu simetri (x-puncak):xpβ=β2abβ=β2(4)β32β=832β=4
Mencari nilai minimum (y-puncak):ypβ=f(4)=4((4)2β8(4)+12)ypβ=4(16β32+12)ypβ=4(β4)=β16
Titik puncak minimum grafik berada di (4,β16). Artinya, nilai terendah yang bisa dicapai oleh fungsi ini adalah y = -16. Karena nilai terendahnya adalah -16, grafik tidak akan pernah bisa turun lagi untuk memotong garis y = -18. Pernyataan ini Salah.
C. Posisi Grafik di Kuadran
Kuadran tiga adalah area di mana nilai x negatif (x < 0) dan nilai y juga negatif (y < 0).
Cek titik potong sumbu-y: Ini terjadi saat x=0.
f(0)=4(0)2β32(0)+48=48.
Grafik memotong sumbu-y di titik (0,48), yang berada di kuadran satu.
Perilaku grafik untuk x < 0:
Karena grafik memotong sumbu-y di titik positif (0,48) dan terus membuka ke atas, maka untuk semua nilai x yang negatif, nilai y akan selalu positif dan terus meningkat.
Karena tidak pernah ada kondisi di mana x dan y sama-sama negatif, maka grafik tidak melalui kuadran tiga. Pernyataan ini Benar.
β€οΈ
Soal 8 β Invers Fungsi (Listrik Andi)
Tagihan listrik bulanan di sebuah apartemen dihitung berdasarkan jumlah energi listrik (dalam kWh) yang digunakan. Apartemen tersebut masih menggunakan meteran listrik yang berbeda dari penggunaan token.
Biaya tagihan listrik dihitung dengan rumus:
f(x)=1.350x+25.000
Keterangan:
f(x): total tagihan listrik (dalam rupiah)
x: jumlah pemakaian energi listrik (kwh)
Andi merupakan salah satu penghuni apartemen tersebut yang menerima tagihan pembayaran pada bulan maret Rp160.000. Seperti pada gambar.
Dia menyadari bahwa penggunaan listrik sebulan terakhir lebih dari penggunaan listrik biasanya.
Berdasarkan informasi tersebut, biasanya berapa besar penggunaan listrik di apartemen Andi?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
85 kWh
90 kWh
100 kWh
120 kWh
137 kWh
1. Menghitung Pemakaian Listrik Bulan Maret
Kita gunakan rumus yang diberikan untuk mencari nilai x (pemakaian listrik) saat tagihan f(x) adalah Rp160.000.
Rumus:f(x)=1.350x+25.000
Substitusi nilai tagihan:160.000=1.350x+25.000
Pindahkan biaya tetap untuk mencari total biaya pemakaian:160.000β25.000=1.350x135.000=1.350x
Hitung nilai x (pemakaian dalam kWh):x=1.350135.000βx=100
Jadi, pemakaian listrik Andi pada bulan Maret adalah 100 kWh.
2. Menentukan Pemakaian Listrik βBiasanyaβ
Soal menyatakan bahwa βpenggunaan listrik sebulan terakhir lebih dari penggunaan listrik biasanya.β Ini berarti, pemakaian listrik Andi yang biasa kurang dari 100 kWh.
Sekarang kita periksa setiap pilihan jawaban:
85 kWh β lebih kecil dari 100 kWh (Benar β )
90 kWh β lebih kecil dari 100 kWh (Benar β )
100 kWh β sama dengan pemakaian bulan Maret (Salah β)
120 kWh β lebih besar dari 100 kWh (Salah β)
137 kWh β lebih besar dari 100 kWh (Salah β)
Dengan demikian, jawaban yang mungkin untuk penggunaan listrik Andi biasanya adalah semua nilai yang kurang dari 100 kWh.
β€οΈ
Soal 9 β Skala Proyektor
Pak Andi akan mempresentasikan desain gedung berukuran 60 cm Γ 60 cm menggunakan proyektor ke layar berukuran 2,4 meter Γ 1,8 meter yang dipasang di depan ruang rapat (orientasi horizontal). Proyektor menghasilkan pembesaran proporsional tergantung jaraknya dari layar.
Pak Andi menempatkan proyektor dengan jarak yang menghasilkan skala pembesaran seperti terlihat pada gambar berikut:
Bagaimanakah tampilan desain gedung di layar?
Tentukan Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut!
A. Perbandingan ukuran tampilan desain di layar adalah 1 : 1.
B. Ukuran panjang dan lebar tampilan desain pada layar adalah lebih dari 1 meter.
C. Terdapat bagian gambar asli desain yang terpotong dalam tampilan pada layar.
Mari kita analisis setiap pernyataan berdasarkan informasi yang diberikan dan gambar.
Informasi Penting:
Ukuran gambar asli: 60 cm x 60 cm (persegi)
Ukuran layar: 2,4 meter x 1,8 meter (persegi panjang)
Skala pembesaran: 0,6 x jarak (meter)
Jarak proyektor ke layar: 3 meter
Langkah 1: Hitung Skala Pembesaran
Skala pembesaran = 0,6 x jarak (meter)
Skala pembesaran = 0,6 x 3
Skala pembesaran = 1,8 kali
Ini berarti setiap dimensi gambar asli akan diperbesar 1,8 kali.
Langkah 2: Hitung Ukuran Tampilan Desain di Layar
Ukuran gambar asli adalah 60 cm x 60 cm. Mari kita ubah ke meter untuk konsistensi: 0,6 m x 0,6 m.
Ukuran panjang tampilan = 0,6 m x 1,8 = 1,08 meter
Ukuran lebar tampilan = 0,6 m x 1,8 = 1,08 meter
Jadi, tampilan desain di layar akan berukuran 1,08 meter x 1,08 meter.
A. Perbandingan ukuran tampilan desain di layar adalah 1 : 1.
Analisis: Ukuran tampilan desain adalah 1,08 meter x 1,08 meter. Karena panjang dan lebarnya sama, perbandingannya adalah 1:1.
Kesimpulan: Pernyataan ini Benar β .
B. Ukuran panjang dan lebar tampilan desain pada layar adalah lebih dari 1 meter.
Analisis: Kita sudah menghitung bahwa ukuran panjang dan lebar tampilan adalah 1,08 meter. Nilai ini memang lebih dari 1 meter.
Kesimpulan: Pernyataan ini Benar β .
C. Terdapat bagian gambar asli desain yang terpotong dalam tampilan pada layar.
Analisis:
Ukuran tampilan desain: 1,08 meter x 1,08 meter
Ukuran layar: 2,4 meter x 1,8 meter
Karena 1,08 meter (panjang tampilan) lebih kecil dari 2,4 meter (panjang layar) DAN 1,08 meter (lebar tampilan) lebih kecil dari 1,8 meter (lebar layar), maka seluruh gambar desain (1,08 m x 1,08 m) akan muat sepenuhnya di dalam layar (2,4 m x 1,8 m).
Dengan kata lain, tidak ada bagian gambar yang terpotong.
Kesimpulan: Pernyataan ini Salah β.
Ringkasan Jawaban:
A. Benar
B. Benar
C. Salah
β€οΈ
Soal 10 β Aturan Pencacahan
Luki adalah panitia bazar di sekolahnya. Dia mendapat tugas dari ketua pelaksana untuk membuat kupon. Dia ingin di setiap kupon memiliki kode akses yang unik. Kode akses kupon bazar itu memiliki lima karakter dengan format sebagai berikut:
AXBYC
dengan A, B, dan C menyatakan huruf, serta X dan Y menyatakan angka. Tidak boleh ada angka dan huruf yang diulang. Berapakah berapa banyak kode akses berbeda yang dapat dibuat?
A. 1.263.600
B. 1.352.000
C. 1.404.000
D. 1.423.656
E. 1.757.600
Format kode: AXBYC
Huruf: 26 Γ 25 Γ 24
Angka: 10 Γ 9
Keterangan:
Huruf: Ada 26 pilihan (A-Z).
Angka: Ada 10 pilihan (0-9).
Syarat: Tidak boleh ada angka dan huruf yang diulang.
Posisi A (Huruf pertama): Karena belum ada huruf yang digunakan, ada 26 pilihan.
Posisi X (Angka pertama): Karena belum ada angka yang digunakan, ada 10 pilihan.
Posisi B (Huruf kedua): Satu huruf sudah digunakan di posisi A. Karena huruf tidak boleh diulang, sisa pilihan huruf adalah 25 pilihan.
Posisi Y (Angka kedua): Satu angka sudah digunakan di posisi X. Karena angka tidak boleh diulang, sisa pilihan angka adalah 10 - 1 = 9 pilihan.
Posisi C (Huruf ketiga): Dua huruf sudah digunakan (di posisi A dan B). Maka, sisa pilihan huruf adalah = 24 pilihan.
N=26β 25β 24β 10β 9=1.404.000
Jawaban: C
β€οΈ
Kumpulan Soal Tambahan TKA
Untuk melatih pemahamanmu, berikut soal tambahan:
Sebuah tabung memiliki volume 1.320 cmΒ³ dengan jari-jari alas 7 cm. Tentukan tingginya.
Jika f(x)=2x+3 dan g(x)=x2, tentukan (fβg)(2).
Seutas tali 10 m diikat membentuk segitiga sama sisi. Hitung luas segitiga tersebut.
Kesimpulan
Menguasai TKA Matematika membutuhkan latihan konsisten, pemahaman konsep, dan trik cepat. Dengan pembahasan di atas, kamu bisa lebih siap menghadapi UTBK-SNBT 2025.